Kuliah Tamu di Prodi Pemikiran Politik Islam menghadirkan Visiting Professor dan Guest Lecture dari Filipina


Foto Bersama Prof. Llyod Bautista, Ph.D dan Janine, BA dengan peserta APSIPOLIS

Bandar Lampung – Sebagai bentuk dukungan visi internasionalisasi, Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Raden Intan Lampung hadirkan Guest Lecturer atau Dosen Tamu dari Filipina di Teater Room Lt.2 Gedung Academic & Research Center, Jumat (11/11/2022).

Dua pemateri berkebangsaan Filipina tersebut yakni Prof Dr Lioyd d Bautista DPA PhD selaku president of Philippine Public Safety College, dengan materi yang dipaparkan mengenai “New Governance Model for Regional Development in South East Asia”.

Serta, Janine Irish Marryza G Bragais seorang Researcher dengan materi mengenai “Research in International Political Fields”.

Kegiatan ini diikuti oleh 57 peserta (mahasiswa) dari prodi PPI, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan lingkungan FUSA dan Wakil Dekan lingkungan UIN RIL. Peserta lainnya juga turut berpartisipasi hadir yakni dosen yang berasal dari UIN Raden Fatah Palembang 3 orang, IAIN Gorontalo 1 orang, dan IAIN Kudus 2 orang.

Rektor, Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang sekaligus memperkenalkan UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus hijau berkelanjutan di Indonesia setelah memperoleh peringkat The 8th Most Sustainability Campus in Indonesia dan peringkat ke-82 dunia berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat dunia di bidang lingkungan berkelanjutan UI GreenMetric.

Rektor juga menambahkan bahwa dia mendukung kegiatan kali ini sebagai bentuk perubahan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Menyambut baik tamu narasumber yang berkenan hadir, Lampung merupakan Indonesia mini dengan segala keindahan potensi wisata sehingga layak untuk di kunjungi” lanjutnya.

Sementara itu, Dekan FUSA, Dr. Ahmad Isnaeni menyampaikan harapannya agar acara dapat berjalan dengan lancar dan juga dapat bermanfaat. “Semoga dari kegiatan ini, dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menjadi sumber pengetahuan dan juga informasi,” harap dekan.

Dalam pemaparan materinya, Prof. Llyod menggambarkan pembandingan pembangunan berkelanjutan negara-negara Asean seperti Filipina, Malaysia dan Indonesia, penting bagi pembangunan di negara-negara Asean memperhatikan lingkungan, energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Dengan demikian, visiting professor dan guest lecture di lingkungan fakultas Ushuluddin dan Studi Agama semakin membuat mahasiswa/i bermanfaat dengan ilmunya dan tentu materi yang di hadirkan dalam kesempatan ini lanjutan atas mata kuliah yang relevan yakni pembangunan regional dan nasional.