MAHASISWA PRODI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MAGANG DI BAWASLU


“Penguatan Kompetensi Lapangan tersebut dalam rangka membekali mahasiswa dengan berbagai ketrampilan praktis di dunia kerja,” ujar salah satu mahasiswa magang, Canada di Aula F. Ushuluddin dan Studi Agama, Selasa (23/08/2022).

Sebanyak 34 mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Raden Intan Lampung, melakukan PKL (penguatan kompetensi lapangan) di Aula FUSA.

Berdasarkan surat yang ditandatangani Ketua Prodi Pemikiran Politik Islam, Abd. Qohar M. Si dan Sekretaris Prodi Citra Wahyuni, M.Si, mahasiswa akan melakukan magang selama satu bulan di kantor Bawaslu Provinsi Lampung, Bawaslu Kota Bandarlampung, Bawaslu Kabupaten Pesawaran.

34 mahasiswa pkl, ketika melakukan praktek pada hari pertama di Aula FUSA UIN Raden Intan Lampung menyebut, kegiatan magang dilakukan di kantor Bawaslu oleh semua mahasiswa, terutama mahasiswa semester tujuh. “PKL tersebut dalam rangka membekali mahasiswa dengan berbagai ketrampilan praktis di dunia kerja,” ujar salah satu mahasiswa magang, Canada, Selasa (23/08/2022).

Dalam Sambutannya Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama yang diwakilkan oleh Wakil Dekan II Dr. Andi Thahir, MA mengapresiasi penguatan kompetensi yang jelas dalam prodi pemikiran politik islam yakni analisis kebijakan public ataupun dalam tata Kelola pemilu, ditambahkan dalam sambutannya, “ paradigma mahasiswa sekarang harus merubah tidak melulu mengejar IPK yang tinggi, trend saat ini lebih kepada kompetensi apa yang harus dimiliki anda, maka SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) penting karena User kedepannya akan melihat SKPI tersebut sebagai pertimbangan anda diterima didunia kerja.”

Untuk diketahui, pkl kali ini berbentuk project case atau berbasis proyek situasi. Komponen utama dalam PKL kali ini bukan hanya menekankan pada Sosialisasi Pemilu, Pengawas Partisipatif dan Verifikasi Partai Politik namun lebih menekankan pada Divisi Pengawasan, terutama penanganan sengketa pemilu baik proses maupun hasil. Yang kemudian diharapkan mahasiswa peserta PKL dapat menerima based on basic di lapangan terkait pengelolaan pengawas pemilu. (GY)